Mata merupakan salah satu indra tubuh yang
berfungsi untuk melihat. Mata dapat menyesuaikan diri dengan jarak dan cahaya
ketika melihat objek. Fungsi mata dapat menurun seiring dengan bertambahnya
usia. Pada orang dewasa yang berusia lebih dari 40 tahun dapat mengalami
gangguan saat melihat benda dengan jarak dekat.
Selain itu mata juga dapat terjadi gangguan karena terdapat aktifitas yang diyakini dapat menyebabkan masalah pada penglihatan. Berikut beberapa aktifitas yang dianggap penyebab masalah penglihatan:
Selain itu mata juga dapat terjadi gangguan karena terdapat aktifitas yang diyakini dapat menyebabkan masalah pada penglihatan. Berikut beberapa aktifitas yang dianggap penyebab masalah penglihatan:
- Beraktifitas didepan komputer
setiap hari dapat merusak mata
Terlalu lama melihat layar bisa membuat mata lelah, kering, dan sakit kepala. Tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dapat menyebabkan kerusakan permanen. Anda dapat melakukan terapi 20-20-20 yaitu setiap 20 menit alihkan mata dari layar, fokuslah pada benda yang berjarak 20 kaki selama 20 detik. - Film 3 dimensi memberikan dampak
buruk bagi mata
Film 3 dimensi tidak dapat mengganggu penglihatan. Tanda dan gejala seperti sakit kepala atau pusing saat menonton atau bermain kemungkinan menandakan masalah. - Merokok dapat meningkatkan resiko
terjadinya katarak
Merokok ketika di usia muda dapat meningkatkan resiko terjadinya katarak pada usia tua. Selain katarak, rokok juga dapat memperburuk gejala kondisi mata lainnya.
Bagaimana cara menjaga mata?
Penuaan dan genetik merupakan faktor resiko gangguan mata yang tidak dapat dikontrol. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang membutuhkan kaca mata untuk membantu penglihatan. Beberapa hal dapat dilakukan untuk menjaga mata seperti :
Penuaan dan genetik merupakan faktor resiko gangguan mata yang tidak dapat dikontrol. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang membutuhkan kaca mata untuk membantu penglihatan. Beberapa hal dapat dilakukan untuk menjaga mata seperti :
- Mengkonsumsi makanan sehat.
Makanan yang mengandung antioksidan bagus bagi kesehatan mata karena dapat
membantu menurunkan resiko terjadinya katarak.
- Tidak merokok. Seseorang yang
merokok memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami katarak dan gangguan
mata lainnya.
- Menggunakan kaca mata penangkal
sinar matahari ketika harus bekerja atau beraktifitas diluar ruangan
- Melakukan olahraga secara rutin
agar terhindar dari penyakit degenaratif seperti diabetes melitus dan tekanan
darah tinggi.
- Melakukan pemeriksaan mata secara
rutin. Pemeriksaan mata secara berkala dapat berguna untuk mencegah
terjadinya gangguan mata karena factor keturunan atau komplikasi dari
penyakit seperti tekanan darah tinggi atau diabetes mellitus.
- Segera berkonsultasi dengan dokter
jika terjadi perubahan pada penglihatan. Beberapa tanda terjadinya
gangguan pada mata adalah seperti penglihatan ganda, penglihatan menjadi
kabur, dan sulit melihat pada ruangan yang kurang cahaya. Tanda dan gejala
lain seperti mata merah, sering berkedip, nyeri pada mata, dan bengkak.


0 Komentar